Monday, October 31, 2016

Tangani Mual serta Muntah Sesudah Kemoterapi

http://caralangsing.net/

Tangani Mual serta Muntah Sesudah Kemoterapi

JAKARTA, -Setelah alami kemoterapi umumnya pasien bakal alami mual-muntah serta hal semacam itu kerap bikin pasien malas mengulangi kemoterapi. Menurut DR dr Noorwati Sutandyo S SpD KHOM, staf Divisi Hematologi-Onkologi Medik Departemen Pengetahuan Penyakit di Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia (FKUI)/RS Kanker Dharmais, pasien tak perlu terasa trauma pada resikonya itu. Pasalnya dampak mual serta muntah cuma bertahan sepanjang enam hari. Dampak itu juga masihlah dapat diatasi lewat cara hindari type makanan spesifik. Ia merekomendasikan pasienuntuk menjauhi makanan yang berbau tajam, berminyak, berlemak, atau berbumbu pedas. Pasien juga janganlah konsumsi makanan atau minuman yang sangat panas serta beraroma sitrus. Semuanya type makanan itu malah jadi parah rasa mual, terang Noorwati, di RS Dharmais, Jakarta, Selasa (           14/7       ). Yang semestinya dikonsumsi, lanjut dia, yaitu makanan yang dingin serta kering dengan suhu ruang. Pasien juga disarankan untuk minum teh beroma mint atau jahe. Meskipun alami rasa mual yang hebat, perut pasien mesti tetaplah terisi. Makan serta minum sedikit namun kerap. Mengkonsumsi makanan dengan cara perlahan-lahan, terangnya. Diluar itu akupuntur, relaksasi otot atau musik therapy dapat juga kurangi rasa mual, bebrapa aktivitas itu bikin fikiran jadi lebih tenang. Pasien baiknya memakai baju yang longgar serta jauhi olahraga atau berbaring sesudah makan, katanya.  

Tuesday, October 25, 2016

Menginginkan Berat Tubuh Tidak Mudah Naik Turun? Latih Otak Anda

jus untuk mengecilkan perut

Menginginkan Berat Tubuh Tidak Mudah Naik Turun? Latih Otak Anda

 

Jakarta, Menurunkan berat tubuh yaitu hal yang susah serta melelahkan lantaran fluktuasinya, sesekali turun lalu naik lagi, demikian selanjutnya. Menurut pakar, sebelumnya punya niat menurunkan berat tubuh, yang butuh dipelajari yaitu langkah mempertahankannya supaya tak naik turun. Beberapa peneliti di Stanford University temukan langkah supaya pelaku diet bisa terlepas dari lingkaran setan fluktuasi berat tubuh ini. Menurut hasil riset, berat tubuh bakal bertahan lama bila jika pelaku diet mengerti rutinitas sehat seperti melindungi pola makan serta membiasakan diri jalan-jalan sebelumnya mengaplikasikan program penurunan berat tubuh. Riset yang dimuat Journal of Consulting and Clinical Psychology ini melibatkan 267 orang wanita obesitas yang dibagi jadi 2 grup dengan cara acak. Grup pertama disuruh segera lakukan cara penurunan berat tubuh, sedang grup ke-2 disuruh melakukan program penyesuaian gaya hidup serta belajar menyetabilkan berat tubuh sepanjang 8 minggu sebelumnya mengawali cara penurunan berat tubuh. Semua peserta dalam ke-2 grup pada akhirnya keduanya sama sukses memotong berat tubuhnya sekitaran 7 kg atau 9 % dari berat tubuh awal. Namun pada th. selanjutnya, berat tubuh balik lagi 7 kg pada peserta yang segera lakukan cara penurunan berat tubuh. Sedang wanita yang ikuti program 8 minggu rata-rata cuma balik 3 kg. Program penurunan berat tubuh dalam riset dikerjakan sepanjang 20 minggu diisi beragam sebagian cara konvensional yang dapat dibuktikan mujarab. Peserta tiap-tiap minggu berjumpa dengan instruktur terlatih, menulis jurnal makanan, banyak olahraga serta perbanyak mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran. Pada program 8 minggu, beberapa peserta bukan sekedar diinstruksikan untuk menurunkan berat tubuh, namun juga diberitahu kalau berat tubuh bakal kembali pada sesudah sukses di turunkan. Program ini didesain untuk mengajarkan langkah mengetahui serta mengatur fluktuasi berat tubuh sejumlah 1, 5 - 3 kg yang berlangsung pada orang dengan berat tubuh normal. Kami berniat membuat riset supaya beberapa wanita telah bersiap lakukan hal semacam ini sebelumnya kehilangan berat tubuh. Mereka dapat lihat serta alami bagaimana rasa-rasanya, hingga bisa menguasainya tanpa ada desakan lantaran mesti menjaga berat tubuh pada saat yang sama, kata peneliti, Michaela Kiernan dari Stanford Prevention Research Center seperti ditulis Time Healthland, Kamis (1/11/2012). Pelaku diet yang sukses menurunkan berat tubuh kerapkali terasa senang serta menikmatinya lalu terlena hingga berat tubuhnya kembali pada. Program 8 minggu ini yaitu program pendekatan tingkah laku kognitif, dimana peserta di ajarkan tentang pengalaman pelaku diet yang bebrapa telah. Walaupun itu, Kiernan menyatakan kalau riset selanjutnya masihlah dibutuhkan lantaran peserta riset cuma dilihat sepanjang 1 th.. Peneliti menginginkan tahu seberapa lama dampak dari program 8 minggu itu pada penurunan berat tubuh keseluruhannya. (pah/vit)